Internet Protocol Version 6
IPv6 adalah versi terbaru dari Internet Protocol yang dibuat untuk mengatasi permasalahan subnet yang habis terpakai di Internet Protocol versi 4 (IPv4). Sebagian besar dari Network Engineer mengatakan bahwa IPv6 itu sangat sulit untuk dipelajari dan di praktikkan di dunia nyata ini.
Namun, pada hal nya tidak seperti demikian. Saya juga baru banget belajar tentang IPv6, dan ternyata mudah.
Contoh Pengalamatan Di IPv6
IPv6 menggunakan Hexadecimal, dipisah oleh titik dua (:), yang berisi kombinasi antara angka dan huruf
- Angka: Menggunakan angka dari 0 hingga 9.
- Huruf: Menggunakan huruf dari A hingga F untuk mewakili nilai desimal 10 hingga 15.
Jangankan dihafal, kalau di sebut dengan mulut doang mungkin bisa berbusa 🤣🤣.
Tipe-Tipe Alamat IPv6
Ada beberapa tipe alamat IPv6, namun yang umum diketahui ada 3, yaitu
Tipe | Range Address | Deskripsi |
---|---|---|
Link Local | FE80::/10 | Digunakan untuk komunikasi antar perangkat di jaringan lokal tanpa konfigurasi |
Unique Local | FC00::/7 | Unique Local digunakan untuk komunikasi di dalam jaringan privat yang menggunakan konfigurasi Routing |
Global Unicast | 2000::/3 | Digunakan untuk pengalamat di jaringan Internet, biasa diberikan dari ISP. Mirip dengan Public IPv4 |
Prefix IP Versi 6
IP Version 6 terdiri dari 128 Bits, yang dibagi menjadi 8 oktet atau 16 Bits per oktet. Artinya, IPv6 bisa menggunakan prefix mulai dari /0 sampai dengan /128.
Dibedakan menjadi 2. 4 Oktet pertama digunakan untuk Network ID, dan 4 Terakhir digunakan untuk Host ID.
IPv6 Compression
Nah, untuk mempermudah penggunaan IPv6. IPv6 bisa di kompres. Contoh seperti berikut
Penjelasan
Jadi, jika pada setiap oktet ada angka yang dimulai dengan 0, maka 0 tersebut bisa di hilangkan. Lalu, jika ada bagian oktet berisi angka 0 berturut-turut, maka angka 0 tersebut dihilangkan dan diganti kan menjadi dua colon ’::‘.
CAUTIONJika ada angka 0 berturut dua kali, maka salah satu urutan angka 0 yang hanya bisa di singkat. Contoh:
Penutupan
Hanya itu yang bisa saya sampaikan, jika ada kesalahan dan kekurangan mohon di koreksi. Di artikel selanjutnya, saya akan membahas bagaimana cara melakukan implementasi IPv6 di perangkat Cisco.
Terimakasih.