Sebelum kita melakukan konfigurasi yang lebih dalam, kita pastinya melakukan konfigurasi yang mendasar terlebih dahulu. Pada artikel ini, saya akan menjelaskan apa saja konfigurasi dasar yang perlu dilakukan ketika pertama kali mengkonfigurasi perangkat-perangkat Cisco
Topologi
Berikut adalah topologi yang akan digunakan
Konfigurasi Router 1 (R1)
Mari kita ke Router pertama alias R1 dahulu. Kita konfigurasi untuk hostname, password, dan juga IP serta DHCP server
NOTESemua perangkat belum ada konfigurasi sama sekali alias masih bawaan default
Ketika pertama kali mengkonfigurasi router Cisco yang didalamnya tidak ada konfigurasi sama sekali, kamu akan di tanya apakah ingin melakukan Initial Configuration atau tidak, jawab dengan “no”
Would you like to enter the initial configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Selanjutnya, silahkan masuk ke mode configure terminal dan berikan hostname yang baru
TIPKamu bisa memperpendek perintah ketika melakukan konfigurasi!
Konfigurasi Hostname
Router>en (( atau `enable` ))
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#
<----- Konfigurasi Hostname ----->
Router(config)#hostname Router-1
Router-1(config)#
Konfigurasi IP Address di masing-masing interface
Setelah semua siap, langkah selanjutnya adalah memberikan IP Address dari interface GigabitEthernet0/0/0 menuju jaringan client di subnet 192.168.100.0/24
Router-1(config-if)#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
Router-1(config-if)#no shutdown
Lanjut konfigurasi ke subnet 192.168.1.0/30 di interface GigabitEthernet0/0/1
Router-1(config)#interface g0/0/1
Router-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.252
Router-1(config-if)#no sh
Konfigurasi DHCP Client
Setelah semua IP Address telah diberikan, lakukan konfigurasi DHCP Client untuk subnet 192.168.100.0/24
((Contoh penggunaan perintah dhcp))
(( ip dhcp pool {nama pool DHCP} ))
Router-1(config-if)#ip dhcp pool Client
Router-1(dhcp-config)#network 192.168.100.0 255.255.255.0
Router-1(dhcp-config)#default-router 192.168.100.1
Router-1(dhcp-config)#exit
Melihat konfigurasi IP pada tiap interface
Konfigurasi telah selesai, selanjutnya kita lihat terlebih dahulu IP address yang kita masukkan. Pastikan semua telah sesuai dengan topologi!
((keluar dari mode konfigurasi))
Router-1(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
((lihat ip address pada masing-masing interface))
Router-1#sh ip interface brief
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
GigabitEthernet0/0/0 192.168.100.1 YES manual up down
GigabitEthernet0/0/1 192.168.1.1 YES manual up down
GigabitEthernet0/0/2 unassigned YES unset administratively down down
Vlan1 unassigned YES unset administratively down down
Router-1#
Pengujian
Mengetes DHCP Client
Teman-teman bisa melakukan pengetesan DHCP Client dengan mengatur PC yang berada di area subnet 192.168.100.0/24 untuk menggunakan DHCP Client.
- Masuk ke bagian PC di Subnet 192.168.100.0/24.
- Lalu pergi ke menu Desktop
- Di menu Desktop, pilih menu IP Configuration
- Klik opsi DHCP, dan PC akan menerima IP secara otomatis jika konfigurasi telah berhasil berjalan
IMPORTANTLakukan hal yang sama di setiap PC di subnet 192.168.100.0/24 !
Pengujian PING-PONG
Silahkan lakukan ping pada salah satu PC menuju PC yang lain di subnet yang sama!
Konfigurasi Static IP Address di PC subnet 192.168.1.0/30
Sekarang kita lanjut untuk konfigurasi PC di Subnet 192.168.1.0/30
- Test Ping
WARNINGPada ping percobaan pertama pasti akan gagal, karena komputer mendaftarkan MAC Address terlebih dahulu di ARP Table